Jum’at, 08-08-08
Sebagian orang dibelahan bumi ini mempercayai bahwa hari ini Jumat tanggal 8 bulan 8 tahun 2008 (08-08-08) adalah hari keberuntungan. Sehingga bermacam acara bersejarah diselenggarakan pada hari ini mulai dari pernikahan masal sampai Pembukaan Olimpiade Bejing, lazimnya pembukaan acara spektakuler seperti ini selalu dilakukan hari Sabtu atau Minggu.
Bagi yang meyakini keadaan di atas itu syah-syah saja, sebagai umat beragama tentunya kita harus menghormati sesama Saudara kita. Sedangkan bagi umat Rasul Allah Muhammad SAW, hari ini adalah hari Besar Perayaan, karena hari Jumat dimana saat dikumandangkan azhan Jumat seluruh umat Muhamad, seluruh umat-NYA harus segera meninggalkan aktivitas keseharian untuk beribadah kepada Allah SWT. Di Indonesia, Malaysia dan beberapa Negara yang berpenduduk Muslim kwajiban sholat Jumat di Masjid hanya dilakukan kaum pria, tapi kalau di Mekkah dan Madinah baik kaum laki atau perempua semuanya berbondong-bondong ke mesjid.
Kembali kepada soal keberuntungan sebenarnya penulis lebih cenderung melihat makna 08-08-08 bukan sebagai makna keberuntungan tapi suatu kondisi psikologis kemudahan dalam mengingat angka bukankah angka tersebut terjadi setiap 1000 tahun sekali. Sebab keberuntungan hanya bisa diperoleh tergantung dari bagaimana kita memaknai setiap hari bahkan setiap waktu yang akan kita alami. Kalau kita bisa mensyukuri nikmat Allah kemudian kita bekerja untuk menjadi rahmatan lil alamin (rahmat bagi alam semesta) tentunya kita akan tarmasuk kepada orang yang mendapat keberuntungan. Sebaliknya bila kita ingkar, mengambil hak dan mendhalimi orang lain, merusak alam dan lingkungan maka tentunya hari ini bukanlah hari keberuntungan kita karena kita akan termasuk orang yang merugi.
Bukankah kita sudah diingatkan Hari Ini Harus Lebih Baik dari Kemaren dan Besok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini. Kalau hari ini Jumat 08-08-08 kita lebih baik dari kemaren, berarti KITA TERMASUK ORANG YANG BERUNTUNG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar